Beranda · Map · Mod · Model · Tutorial Mapping · Lain - lain ·

Mengenal Fungsi Menu Road Item Properties Map Editor ETS 2

Halo rekan - rekan mapper ETS 2 Indonesia masih semangat buat map ETS 2 kan ? Sudah berapa persen project map kalian ?. Dan bagi yang mempunyai keinginan untuk dapat membuat map ETS 2 sendiri silahkan baca - baca postingan pada blog ini yang membahas beberapa tutorial map editor ETS 2. Pada kali ini saya akan membagikan sedikit infomasi mengenai fungsi - fungsi menu yang ada pada Road item properties ( menurut pengertian saya sendiri (^_^)). Road item properties sendiri merupakan menu untuk mengatur jalan.

road item ETS 2


Fungsi - fungsi menu yang ada pada Road item properties :

>> Menu bagian kiri atas 

- Road Type : Memilih bentuk jalan ( contoh : jalan 2 lajur, 4 lajur, 6 lajur, dll).
- Road Material : Memilih jenis aspal jalan.
* Center
- Material : Memilih jenis material untuk bagian tengah jalan ( khusus untuk jalan yang mempunyai bagian tengah kosong).
- Vegetation : Untuk memilih jenis tanaman atau pohon pada bagian tengah jalan.
- Density : Tingkat kerapatan pohon ( semakin kecil, pohon akan semakin rapat atau banyak).


>> Menu bagian kanan atas 

- Road : Jalan biasa tanpa trotoar.
- City road : Jalan dengan trotoar pada kanan kiri.
- Distance type : Jarak pandang objek pada map.
* default : Jarak normal.
* short : Jarak dekat.
* medium : Jarak menengah.
* far : Jarak jauh.
( Semakin jauh objek akan terlihat dari jarak kejauhan, akan tetapi pada saat tertentu akan membuat map sedikit lebih berat).
- High-poly road : Membuat model jalan lebih halus akan tetapi dapat membuat map lebih berat ( jika tidak ingin membuat map lebih berat maka gunakan pada saat membuat tikungan saja).
- Low-poly veg. : Pohon yang ada di sekitar jalan akan menggunakan model low-poly ( mungkin grafiknya tidak terlalu bagus tapi dapat membuat map lebih ringan).
- Superfine : Hampir sama dengan high-poly road namun membuat jalan sangat halus( semakin halus semakin membuat map menjadi berat).
- No collision : Jika dicentang, maka jalan tidak bisa dilewati atau akan tembus.
- Show in UI map : Membuat jalan muncul di UI map.
- Water reflection : Membuat objek disekitar jalan akan mempunyai bayangan pada air.
- No AI vehicle : Jika dicentang maka tidak ada traffic yang lewat pada jalan tersebut.
- Left-hand traffic : Traffic akan berjalan pada lajur kiri( seperti di UK dan Indonesia).
- No boundary : Jika dicentang maka dapat keluar dari jalan tanpa ada halangan.

>> LEFT - RIGHT

Untuk LEFT dan RIGHT sebenarnya sama, hanya posisi kanan atau kiri jalan.

- Terrain size : Untuk mengatur luas lahan pada pada pinggir jalan.
- Terrain shader : Jenis tanah atau tumbuhan pada lahan.
- Terrain : Jenis bentuk lahan ( bukit, jurang , rata, dll).
- Sidewalk : Untuk memilih jenis trotoar ( jika memakai City road ).
- Size : Ukuran trotoar.
- Noise : Tingkat kerataan lahan atau tanah ( pilih 0% agar lahan menjadi rata ).
- Coef. : Untuk mengatur seberapa besar tingkat bentuk lahan ( berhubugan dengan bentuk terrain ).
- Transition : Mengatur signifikan atau tidaknya, antara degradasi perubahan ketinggian lahan.

>> Menu Vegetation bawah

- Vegetation : Memilih jenis pohon pada pinggir jalan.
- Sparsity : Untuk menentukan tingkat kelebatan pohon ( semakin kecil semakin lebat ).
- From : Posisi pohon awal ( 0 berarti mulai 0 m dari jalan ).
- To  : Posisi akhir pohon dari mulai titik awal.
  ( Misal posisi pohon From 10 To 100 , pohon akan berada pada jarak mulai dari 10 - 100 m dari  jalan ).
- Scale : Untuk memilih skala pohon, semakin tinggi pohon akan terlihat lebih halus namu berat untuk map.
- Hi-poly models : Untuk menentukan seberapa jarak pohon yang memakai hi-poly models.
( Misal pohon dibuat 5 - 100 m di buat Hi-poly models 20 , artinya hanya sampai jarak 20 pohon menggunakan hi-poly models sisanya menggunakan model 2D).
!! Jika terlalu banyak menggunakan hi-poly models tentu akan membuat map semakin berat.

>> Menu Model bawah 

- Model : Untuk memilih jenis model ( di sini untuk memilih jenis lampu jalan dan jenis pilar yang biasanya untuk jembatan ).
- Distance : Jarak antar model.
- Offset : Jarak posisi model dari jalan.

>> Menu Railing bawah

- Railing : Untuk memilih jenis pagar atau pembatas jalan.
- Offset : Jarak posisi railing dari jalan.

* Set as default : Jika ingin menggunakan settingan untuk default, jadi jika membuat jalan lagi settingan yang
sudah diatur akan menjadi default.
* Use default : Jika ingin menggunakan settingan default.


Nah, itulah fungsi - fungsi menu yang ada pada Road item properties. Harap maklum jika ada yang kurang tepat atau keliru, mungkin rekan - rekan dapat membenarkannya.



Salam Mapper.......................

Artikel keren lainnya: