Mengenal Fungsi – Fungsi Menu Map Editor
Pada map editor ETS 2 terdapat beberapa menu yang digunakan dalam tahap pembuatan map, sebenarnya tidak semua menu diwajibkan dipakai saat pembuatan map ( tergantung kebutuhan ). Berikut merupakan menu – menu dan shortcuts yang sering dipakai saat pembuatan map ETS 2 :
Tombol
Keyboard
|
Fungsi
|
1
+ E
|
Untuk
menambahkan road
|
2
+ E
|
Untuk
menambahkan prefab
|
3
+ E
|
Untuk
menambahkan building
|
4
+ E
|
Untuk
menambahkan model
|
5
+ E
|
Untuk
menambahkan sign
|
6
+ E
|
Untuk
menambahkan bezier patch
|
7
+ E
|
Untuk
menambahkan cut plane
|
8
+ E
|
Untuk
menambahkan mover
|
9
+ E
|
Untuk
menambahkan terrain
|
E
|
New
item ( membuat item baru )
|
M
|
Move
item ( tekan M lalu geser objek untuk memindahkan )
|
D
|
Delete
( menghapus objek )
|
P
|
Item
properties ( tekan P lalu klik node merah untuk buka item
properties )
|
N
|
Node
properties ( tekan N lalu klik node merah untuk buka node
properties )
|
H
|
Height
( tekan H lalu geser objek ke atas atau bawah untuk atur
ketinggian )
|
S
|
Start
position ( untuk meletakkan mobil start saat run map )
|
R
|
Rotate
X-Y-Z ( untuk memutar objek pilih objek lalu tekan R )
|
I
|
Import
map ( untuk import map )
|
B
|
Brush
( untuk membuat brush pada lahan )
|
C
|
Camera
mode ( untuk mengganti mode camera )
|
A
|
Background
( untuk menampilkan background map editor )
|
F
|
Untuk
membuka menu Find
|
F5
|
Show
map ( menampilkan map pada kanan atas )
|
F6
|
Drop
to ground ( untuk meletakkan objek menempel pada tanah )
|
F9
|
Setting
( membuka setting weather )
|
F2
|
Untuk
membuka Content Browser
|
F8
|
Recompute
Map
|
Catatan : 1 + E bukan berarti anda tekan
tombol 1 + E, tetapi setelah tekan 1 lalu tekan E. Shortcut - shortcut
tersebutlah yang sering digunakan dalam pembuatan map ETS 2 , tentu masih ada
beberapa lagi yang nantinya akan anda ketahui dan hafal seiring dengan
pembuatan map.
TIPS :
“Tekan C untuk berpindah mode camera, untuk tampilan awal
view camera hanya dari atas, untuk mengubah jadi free camera tekan C. Saat free
camera tekan A,S,D,W untuk menggerakkan camera sambil gerakkan mouse. Jika
gerakaan camera terlalu cepat, scroll mouse kebawah untuk mengurangi kecepatan,
dan scroll ke atas untuk menambah kecepatan.”
Tahap Permulaan Mapping
Pada tahap awal pembuatan map ETS 2 jangan
terlebih dahulu untuk fokus membuat map yang besar dan luas, boleh saja
mempunyai keinginan untuk membuat map yang luas, tapi pada awal – awal pembuatan
map fokuslah terlebih dahulu untuk menguasai map editor ini. Jika secara dasar
map editor sudah dapat anda kuasai tentu untuk kedepannya akan terasa lebih
mudah. Untuk tahap awal belajar mapping yang paling mudah dilakukan adalah
mencoba terlebih dahulu membuat satu ruas jalan, kenapa cuma satu ruas jalan ?
Ya, karena hanya dengan satu ruas anda nantinya dapat menambahkan beberapa
macam objek disekitarnya. Untuk membuat jalan silahkan tekan 1 lalu E pada
keyboard untuk membuka “Road item default properties”.
Menu
|
Fungsi
|
Road type |
Memilih
jenis jalan ( missal : 2 lajur , 4 lajur, 6 lajur, dll).
|
Road shader | Memilih jenis permukaan jalan atau jenis aspal. |
Central shader |
Memilih
jenis permukaan jalan bagian tengah ( khusus untuk jalan yang
mempunyai bagian tengah, misal jalan 4 lajur ).
|
Terrain shader (LEFT) | Memilih jenis medan atau lahan di sebelah kiri jalan ( memilih jenis tanah ). |
Sidewalk (LEFT) | Memilih jenis trotoar sebelah kiri jalan |
Terrain shader (RIGHT) | Memilih jenis medan atau lahan di sebelah kanan jalan ( memilih jenis tanah ). |
Sidewalk (RIGHT) | Memilih jenis trotoar sebelah kanan jalan |
Type
:
|
|
Untuk memulai
membuat jalan, klik pada map editor dan tarik ke kanan ( panjang secukupnya )
dan klik lagi untuk mengakhiri panjang jalan. Jika sudah maka akan terbuat
sebuah jalan, lihat gambar berikut ini :
Untuk mengubah
view kamera menjadi free camera silahkan tekan “C” pada keyboard. Pada free
camera posisi camera dapat digerakkan secara bebas dengan menggunakan tombol
A,S,D,W dan gerakkan mouse. Jika gerakkan camera terlalu lambat scroll mouse
up, dan jika gerakkan camera terlalu cepat scroll mouse down. Tampilan free
camera akan seperti gambar berikut :
Tekan tombol “C”
untuk kembali ke camera view atas agar dapat membuat settingan untuk jalan.
Setelah itu tekan tombol “P” pada keyboard dan klik node (titik) merah pada
jalan untuk membuka "Road item properties". Maka akan muncul tampilan seperti
gambar berikut :
TIPS :
“Road item properties merupakan menu untuk mengatur semua
komponen yang berhubungan dengan jalan (jenis tanah, lebar lahan, pohon di
pinggir jalan, lampu, dll.”
Dalam Road item
properties tersebut terdapat beberapa pilihan menu untuk mengatur semua
komponen yang berhubungan dengan jalan tersebut. Beberapa fungsi menu tersebut
adalah sebagai berikut :
Menu
|
Fungsi
|
Road
Type
|
Memilih
bentuk jalan ( contoh : jalan 2 lajur, 4 lajur, 6 lajur, dll).
|
Road
Material
|
Memilih
jenis aspal jalan.
|
Center
|
|
Material
|
Memilih
jenis material untuk bagian tengah jalan ( khusus untuk jalan yang
mempunyai bagian tengah kosong).
|
Vegetation
|
Untuk
memilih jenis tanaman atau pohon pada bagian tengah jalan.
|
Density
|
Tingkat
kerapatan pohon ( semakin kecil, pohon akan semakin rapat atau
banyak).
|
Menu
bagian kanan atas
|
|
Road
|
Jalan
biasa tanpa trotoar.
|
City
road
|
Jalan
dengan trotoar pada kanan kiri.
|
Distance
type
|
Jarak
pandang objek pada map.
*
default : Jarak normal.
*
short : Jarak dekat.
*
medium : Jarak menengah.
*
far : Jarak jauh.
|
High-poly
road
|
Membuat
model jalan lebih halus akan tetapi dapat membuat map lebih berat
( jika tidak ingin membuat map lebih berat maka gunakan pada saat
membuat tikungan saja).
|
Low-poly
veg.
|
Pohon
yang ada di sekitar jalan akan menggunakan model low-poly (
mungkin grafiknya tidak terlalu bagus tapi dapat membuat map lebih
ringan).
|
Superfine
|
Hampir
sama dengan high-poly road namun membuat jalan sangat halus(
semakin halus semakin membuat map menjadi berat).
|
No
collision
|
Jika
dicentang, maka jalan tidak bisa dilewati atau akan tembus.
|
Show
in UI map
|
Membuat
jalan muncul di UI map.
|
Water
reflection
|
Membuat
objek disekitar jalan akan mempunyai bayangan pada air.
|
No
AI vehicle
|
Jika
dicentang maka tidak ada traffic yang lewat pada jalan tersebut.
|
Left-hand
traffic
|
Traffic
akan berjalan pada lajur kiri( seperti di UK dan Indonesia).
|
No
boundary
|
Jika
dicentang maka dapat keluar dari jalan tanpa ada halangan.
|
LEFT
- RIGHT
|
|
Terrain
size
|
Untuk
mengatur luas lahan pada pada pinggir jalan.
|
Terrain
shader
|
Jenis
tanah atau tumbuhan pada lahan.
|
Terrain
|
Jenis
bentuk lahan ( bukit, jurang , rata, dll).
|
Sidewalk
|
Untuk
memilih jenis trotoar ( jika memakai City road ).
|
Size
|
Ukuran
trotoar.
|
Noise
|
Tingkat
kerataan lahan atau tanah ( pilih 0% agar lahan menjadi rata ).
|
Coef.
|
Untuk
mengatur seberapa besar tingkat bentuk lahan ( berhubugan dengan
bentuk terrain ).
|
Transition
|
Mengatur
signifikan atau tidaknya, antara degradasi perubahan ketinggian
lahan.
|
Menu
Vegetation bawah
|
|
Vegetation
|
Memilih
jenis pohon pada pinggir jalan.
|
Sparsity
|
Untuk
menentukan tingkat kelebatan pohon ( semakin kecil semakin lebat
).
|
From
|
Posisi
pohon awal ( 0 berarti mulai 0 m dari jalan ).
|
To
|
Posisi
akhir pohon dari mulai titik awal.
(
Misal posisi pohon From 10 To 100 , pohon akan berada pada jarak
mulai dari 10 - 100 m dari jalan ).
|
Scale
|
Untuk
memilih skala pohon, semakin tinggi pohon akan terlihat lebih
halus namu berat untuk map.
|
Hi-poly
models
|
Untuk
menentukan seberapa jarak pohon yang memakai hi-poly models.
(
Misal pohon dibuat 5 - 100 m di buat Hi-poly models 20 , artinya
hanya sampai jarak 20 pohon menggunakan hi-poly models sisanya
menggunakan model 2D).
|
Menu
Model bawah
|
|
Model
|
Untuk
memilih jenis model ( di sini untuk memilih jenis lampu jalan dan
jenis pilar yang biasanya untuk jembatan ).
|
Distance
|
Jarak
antar model.
|
Offset
|
Jarak
posisi model dari jalan.
|
Menu
Railing bawah
|
|
Railing
|
Untuk
memilih jenis pagar atau pembatas jalan.
|
Offset
|
Jarak
posisi railing dari jalan.
|
Set
as default
|
Jika
ingin menggunakan settingan yang sudah diatur menjadi default.
|
Use
default
|
Jika
ingin menggunakan settingan default.
|
Cobalah beberapa
menu di atas dan lihat perubahannya pada jalan, sebagai contoh settingan jalan
yang dipakai dalam tutorial ini adalah sebagai berikut :
Dan gambar
berikut adalah hasilnya :
TIPS :
“Jangan lupa untuk save map setiap jeda waktu tertentu
untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan misalnya mati lampu dan
lain-lain. Caranya adalah dengan memilih menu save atau logo save
pada menu atas”.
Langkah
selanjutnya adalah memberi model pada kanan dan kiri jalan. Untuk menambahkan
model tekan tombol 4 lalu E pada keyboard dan pilih model yang ingin
ditambahkan. Setelah itu letakkan model pada tempat yang diinginkan.
Untuk membuka
settingan model tekan tombol “P” pada keyboard lalu klik node biru model maka
akan muncul menu “Model item properties”.
Untuk fungsi –
fungsi menu pada “Model item properties” adalah sebagai berikut :
Menu
|
Fungsi
|
Look
|
Memilih jenis
tampilan model ( biasanya satu model mempunyai beberapa tampilan
atau teksture ).
|
Variant
|
Memilih bentuk
model ( biasanya satu model memnpunyai beberapa bentuk berbeda )
|
Scale
|
Untuk mengatur
skala model ( besar kecilnya model ).
|
Water
reflection
|
Jika dicentang
maka model akan mempunyai bayangan di air.
|
Distance
type
|
Untuk mengatur
jarak pandang model.
|
Set
as default
|
Menyimpan
settingan sebagai default.
|
Use
default
|
Menggunakan
settingan default.
|
Untuk menghiasi
sekitar jalan silahkan tambahkan beberapa model di kanan dan kiri jalan.
Bukalah “Content browser” agar dapat memilih model sambil melihat preview atau
gambaran model tersebut, tekan F2 untuk membuka “Content browser”.
Tampilan di atas
merupakan “Content browser”, untuk menambahkan model baru pilih “Model” pada
menu samping lalu klik kanan pada model
yang dipilih dan pilih ”Insert to map”.
TIPS :
“Content browser berisi semua konten yang dapat
ditambahkan ke dalam map (building, model, prefab, sign, dll)”.
Tambahkan
beberapa model sesuai dengan keinginan di kanan kiri jalan agar terlebih
menarik ( jangan juga terlalu banyak model karena akan membuat map terasa lebih
berat saat dijalankan). Buatlah kurang lebih seperti gambar berikut :
Bersambung..........